Mastodon versi terbaru kyknya udh mulai semakin membaik ya dr sisi desainnya. Sudah mulai mengikuti tren desain pada umumnya yg circular. Sebelumnya kan masih ngotak2 :0400:
@nawanp before I reset my pc. There was no Ms.Edge on my dekstop. Because we could to uninstall Ms.Edge despite how hard that was.
But, after I reset my pc last year. I couldn't uninstall Ms.Edge with the same method. Some people said Microsoft has made the Ms.Edge indestructible, we can't do sh*t with it now :0120:
And now we are trapped in this Edge cycle like you said :0170:
Salah satu alasan knp dulu gw membenci daerah asia timur & selatan(skrg masih :ablobblewobble:), mereka spt senang sekali membuat keributan atau kehebohan dan drama dalam suatu komunitas. Karena gw aktif dalam komunitas game, orang2 Asia Timur ini biasa dikenal dengan kerasisannya(termasuk toxicnya) serta wilayah bumi yg paling ramai menghasilkan citer2 dalam suatu game sehingga merusak nilai dr game tersebut.
Sekarang dalam dunia fedi pun, mereka melakukan hal yg serupa. Bbrp tahun kemarin pun mereka melakukannya pada platform Nostr. Namun, untungnya relay2 di Nostr sudah dapat memperbaiki hal tersebut.
Giliran mastodon, misskey, serta pleroma yg mungkin harus menemukan cara terbaiknya utk memperbaiki hal ini.
Grup fedi @indonesia sudah terkena serangan spam dr negara Asia Timur!!!. Fedi Indonesia sudah hampir seperti Nostr di masa2 awal ketenarannya pada tahun 2022 :0170:
Selama tahun 2024 ini, baru kali ini gw buka fedi di browser pc. Biasanya buka di aplikasi hushky. Dan baru sadar, pleroma ada update fitur terbaru yakni bisa melakukan QUOTE Status. Salah satu fitur yg gw tunggu2 dr tahun kemarin. Akhirnya bisa juga merasakannya.
Ya, walaupun sepertinya hanya bisa dilakukan saat me-reply status.
Tetapi, bersyukur krn setidaknya mirip dgn Pleroma Fork :ablobcheer:
@MK2boogaloo@niko maksud demokrasi secara penuh di sini adalah. Alur & demokrasi secara mutlak yg memang digunakan negara2 Barat. Knp negara2 Barat? Krn memang awal sistem demokrasi itu dari sana, dan demokrasi Indonesia juga berkiblat dr sana krn banyaknya pahlawan kita yg menempuh pendidikannya dr Eropa terutama Belanda.
Banyak UU kita yg turunan dri zaman Kolonialisme Belanda. Sehingga, seharusnya alur & tatacara demokrasinya mirip dgn negara Eropa dgn segala kekurangannya yg bsa diperbaiki jika pemerintah kita mau.
Bukan dr salahnya kebijakan, krn kebijakan itu adalah aktivitas yg dilakukan oleh pemerintah. Sementara demokrasi itu adalah sistem pemerintahan, jdi demokrasi itu alatnya.
Hal yg terjadi di Eropa skrg ini adalah krn salah langkahnya kebijakan2 yg pemerintah mereka coba lakukan utk membatasi demokrasi yg sudah tertulis dgn jelas itu agar melindungi entah kejayaannya atau kesombongannya terhadap hasil dr perbuatan mereka sendiri. Yakni menginvasi negara lain. Kesalahan mereka itu sistematis & bertahap yg bisa dibilang karma-nya mereka sedang dimulai.
Bukan krn demokrasinya, tpi justru menggunakan "demokrasi" sbg alasan kejahatan mereka. Padahal makna & tujuan demokrasi bukan itu. Jdi berusaha mereka pelintir sendiri.
Dan ini kalau memang masih MAU menjalankan demokrasi. Ya condongnya ke sana atau Jepang juga bsa. Jdi efisien, efektif & cepat gitu proses birokrasinya.
Atau mau pake pemerintahan Absolut juga bsa, tetapi kan sulit. Kemungkinan cat merah bisa tumpah.
@MK2boogaloo@niko Jawaban utk menjawab pertanyaan ini juga sebetulnya tidak/belum ada. Maka dari itu gw sebetulnya sangat menunggu seseorang atau sekelompok yg dapat menjawab pertanyaan ini.
Tetapi, sebetulnya memang hal utama yg harus dilakukan adalah dari diri sendiri. Jika rakyat Indonesia mau berubah menjadi lebih baik maka Indonesia akan berubah menjadi lebih baik.
Di satu sisi, gw memiliki jawaban yg serupa namun tak sama & setuju dengan pendapat salah satu tokoh yg gw lupa siapa namanya, beliau juga kurang terkenal. Tetapi, kurang lebih kalimatnya seperti ini.
Bahwasanya Indonesia masih BELUM bisa mengikuti demokrasi secara penuh yg dilakukan negara2 Barat. Dikarenakan pengetahuan, watak & sifat rakyat Indonesia yg berbeda. Mayoritas watak masyarakat timur adalah KERAS KEPALA. Sehingga sangat sulit utk mematuhi peraturan, umur Indonesia pun juga dibilang masih sangat muda. Maka salah satu hal yg dapat menggerakkan banyaknya rakyat yg keras kepala ini adalah memberikan pemimpin yg memiliki KEKUASAAN ABSOLUT atau DIKTATOR .
Sedikit kontroversial memang, TETAPI. Jika pemimpin Indonesia memiliki kekuasaan absolut. Maka, jika ingin melakukan kebijakan perubahan. Tidak akan ada yg menghambatnya secara besar2an! Contoh, jika ingin membangun kereta cepat, maka yg membutuhkan waktu sekitar 10 tahun, HANYA UNTUK MEMBEBASKAN LAHAN. Bisa dilakukan kurang dari 3 tahun.
UU Perampasan Aset yg di veto oleh anggota dewan yg katanya "mewakili rakyat". Jika pemimpin pemerintahan kita absolut, gk perlu lgi lewat lembaga dewan. Langsung kurang dari seminggu sah menjadi UU baru.
Walaupun, memang seperti bilah pisau bermata dua.
Tetapi, apa bedanya dgn skrg bukan?.
Catatan tambahan: pemimpin absolut tetap harus dipilih, namun pemilihannya terbatas. Contoh, pemilih diwajibkan memiliki ijazah pendidikan minimal S1 atau minimal IQ di atas 120, serta tdk memiliki gangguan kejiwaan/psikopat dll
Maka, pemilihannya akan menjadi echo chamber yg dapat memisahkan orang2 yg memang tdk sepatutnya memilih.
*Sekali lgi, pendapat pribadi. Tidak tahu apakah berfungsi atau tidak.
Salah satu alasan gw tdk suka politik adalah spt ini,
*TIDAK ADA POLITIK YANG BERSIH
Di negara manapun, dan di wilayah manapun termasuk negara2 yg dianggap suci seperti Arab & Vatikan.
Yg namanya politik demokrasi, itu akan selalu kotor. Tidak akan ada yg bsa benar2 bersih, krn memang sistemnya seperti itu. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya, apakah kita akan mudah diadu domba karenanya???
Jika bbrp bulan yg lalu membahas kecurangan 03, lalu kemarin 02, maka hari ini gw akan memberikan POV lain dr 01.
Silahkan renungkanlah. Jgn mau dijadikan pion oleh para elit politik yg ingin menghancurkan satu satunya bangsa yg bisa mempersatukan ratusan suku, bahasa & budaya dalam 1 negara, bendera, & bahasa.
Adalah tahun yg dmn, kemungkinan terbesarnya menjadi salah satu tahun paling sejarah di abad 21 ini setelah tahun 2020. Dimana banyak sekali hal-hal yang akan terjadi ke depannya di berbagai belahan dunia ini.
Terutama bagi negara kita tercinta ini. Yg akan dimulai pada tanggal 14 Februari mendatang. Pemilihan kali ini, digadang2 akan menjadi pemilihan yang akan memiliki efek paling fenomenal setelah pilpres tahun 2014 kemarin yg dmn Kubu terbelah menjadi 2 dengan sebutannya masing2 dari pihak lawan. Yakni Cebong & Kampret atau Kiri(dituduh PEKAIH) & Kanan(dituduh Konservatif)
Apapun sebutannya, Indonesia sempat terpecah menjadi 2. Walaupun sebetulny ada kubu ke-3(netra) tpi kubu inipun terkadang tetap kena batunya(saya mengalaminya sendiri :0200: )
Sementara, di pilpres tanggal 14 Februari nanti. Akan menjadi sangat menarik. Karena berbagai pendukung baik parpol maupun rakyat semakin terdistorsi. Partai terpecah2 menjadi banyak kubu yanb sebagian besar berlandaskan kekecewaan sehingga terkadang 1 partai bisa berbeda pilihan.
Sementara rakyat kebingungan, karena melihat keributan rakyat lainnya yg sudah menjadi pendukung tetap dari masing2 paslon. Sangat terlihat perbedaan pesta demokrasi kali ini lebih berbeda. Lebih ramai, berwarna, dan banyak.
Awalnya gw melihat ini sebagai suatu hal yg negatif. Krn terlihat & terkesan seperti terpecah2, berantakkan, tdk terstruktur dan berisik sekali. Mungkin krn terlalu sering melihat demokrasi di Amerika yg hanya terdiri dari 2 partai sehingga sedikit lupa. Bahwa arti demokrasi sesungguhnya adalah "kebrisikan". Atau bahasa kerennya "Musyawarah". Walaupun makna sebenarnya dr musyawarah itu adalah berembuk, berbeda dgn keadaan skrg karena bukan berembuk tpi bertumbuk :3010:
Tetapi, inilah awal dr demokrasi sesungguhnya. Terlepas dari banyaknya kekurangan. Tapi mungkin inilah awal dr masa depan yg kita impikan? Mungkin kita blom bsa melihatnya di hari ini dan tahun ini?.
Entahlah, gw pun sendiri juga sebetulnya kurang paham. Hanya mengutarakan suatu perasaan dari fenomena yang gw alami dalam beberapa tahun kebelakang ini.
Karena, harapan gw. Ini menjadi awal baru bagi kita semua. Reformasi baru, Reformasi 2.0 . Bukan menjadi sebuah akhir, atau babak penutup dari bangsa ini.
Ingat, siapapun pilihan kalian. Tanam dalam diri kalian baik2. Bahwa kalian tetap INDONESIA🇮🇩. Tidak peduli berapa banyak orang yg pernah kalian ajak debat, tdk peduli siapa2 saja pilihan mereka, tidak peduli drmn dan dmn mereka berada. Mereka bukanlah lawan atau musuh kita, karena pada akhirnya kita semua adalah produk dari Ibu Pertiwi. Kita semua adalah satu, kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air. :hugs:
Jadi ingat, jgn sampai ini menjadi awal perpecahan kita. Tapi ini adalah awal menjadi Indonesia lebih baik lagi. Karena musuh terberat kita, musuh terbesar Indonesia adalah Indonesia itu sendiri.
@moepoi@yonle@MK2boogaloo@oktavimark ada gk ya semacam list yg ngasih tau ekstensi mana yg perlu alamat mana yg gk. Karena agak males cel satu per satu🗿
Just an ordinary man who loves hiscountry🇮🇩, peace☮️, games🎮 and privacy🔐 also ladies :airiwink:⚠️PLEASE READ THIS⚠️An alt account from @brss@qoto.org for but not limited to Indonesian🇮🇩.If you want to see my mainly toots that speak in English🇬🇧🇺🇲 please follow @brss@qoto.orgHowever, you are free to follow any accounts you want.😬It's just that I made them to have different purposes.↔️I'll talk anything I want in this account, like my view about politics, games, data privacy, and so on. If you don't like or have sensitive feelings, don't follow this account because maybe it'll make you upset when you don't like or have different opinions and views with my statements.But if you'd like to talk with me, feel free to contact me or tag me on your toot. If I have time, I'd be happy to chat with you.🥰Thank You for Visiting My Profile-Love, Me❤️