@alfarauqi Saitou Tamaki di bukunya Beautiful Fighting Girl (sentou bishoujo no seishinbunseki) percaya bahwa terlalu cepat men-dismiss orang yang “terjebak” di dunia fiksi justru adalah orang yang tidak bisa membedakan fiksi dan realitas. Dia berangkat dari pemikiran Lacan dan tentunya banyak yang bilang kalau Lacan itu gila. Namun, jika berangkat dari sana, realitas sehari-hari pun adalah fiksi karena pada akhirnya ada yang dimediasi melalui Simbolik. Kita semua adalah orang neurotik yang hidup di realitas imajiner, entah seberapa nyata dan materialistik kehidupan kita.
@alfarauqi ahhh tulisannya si @niko@jir.moe yang ini sempat kubaca taun lalu dan cukup menarik. Sayang banget sekarang kepalaku udah gak nyampe dan seantusias macem dulu untuk ikutan bahas kajian filsafat posmo. 😥